Arus AC (Alternating Curren)
Arus AC atau kepanjangan dari
Alternating Curren adalah arus yang sipatnya mempunya dua arah atau lebih di
kenal dengan sebutan arus bolak-balik yang tidak memiliki sisi negatif, dan
hanya mempunya ground (bumi). Arus AC biasa di gunakan untuk tegangan listrik
PLN sebesar misalnya 220 Volt 50 hezh. ini adalah tegangan standard untuk
Indonesia.
Arus AC ini biasanya di dapat
dari generator listrik dimana generator listrik ini dapat di operasikan melalu
beberapa cara untuk menggerakkannya, seperti PLTU (PEmbangkit Listrik Tenaga
UAp), PLTG ( Pembangkit Listrik Tenaga Gas) dan lainnya-lainnya.
Arus DC ( Direct Curren )
Arus DC atau kepanjangan dari Direct Curren adalah merupakan arus searah dimana arus ini harus benar-benar searah dan memiliki kutup positif dan negatif atau lebih dikenal lagi plush minusnya simbul + dan simbul -, Arus CD disini benar-benar sudah disearahkan dengan menggukanan rangkaian penyearah seperti adaftor, fungsi penyearah disini dipakai untuk komponen-komponen elektronika seperti: IC, Resistor, Capasitor, Transistor dan lainnyanya yang semuanya itu menggunakan arus searah.
bahwa arus AC itu di
gunakan untuk rangkain-rangkain AC dan Arus DC itu digunakan untuk
Rangkaian-rangkain DC, seperti Elektronika berupa TV, RADIO, TAPE dan lainnya.
kedua arus tersebut sangat berkesinambungan dan saling membantu untuk dunia
Elektronika dan lain-lainnya.
Arus DC atau kepanjangan dari Direct Curren adalah merupakan arus searah dimana arus ini harus benar-benar searah dan memiliki kutup positif dan negatif atau lebih dikenal lagi plush minusnya simbul + dan simbul -, Arus CD disini benar-benar sudah disearahkan dengan menggukanan rangkaian penyearah seperti adaftor, fungsi penyearah disini dipakai untuk komponen-komponen elektronika seperti: IC, Resistor, Capasitor, Transistor dan lainnyanya yang semuanya itu menggunakan arus searah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar